Para peneliti di Universitas Teknologi dan Desain Singapura telah menciptakan perangkat lutut fleksibel yang dapat dikenakan yang berisi sirkuit terintegrasi di dalam struktur rajutannya. Perangkat yang dapat dikenakan dapat melacak pergerakan sendi secara real time, membantu dokter menemukan tanda-tanda awal gangguan gerakan atau memungkinkan mereka melacak kemajuan pasien yang menjalani terapi fisik untuk meningkatkan gerakan mereka.
Perangkat baru ini didesain senyaman mungkin, dan berfungsi sebagai pakaian rajutan tunggal, dengan sensor dan komponen fungsional lainnya seperti resistor yang membentuk sirkuit fleksibel di dalam kain.
Perangkat yang dapat dikenakan sangat cocok untuk memantau kemampuan kita untuk bergerak. Hal ini sangat penting bagi pasien dengan gangguan mobilitas. Pasien tersebut dapat mengalami penurunan fungsional, dan mungkin berjuang untuk menjaga keseimbangan, dan mengalami gejala seperti kelemahan otot, cara berjalan yang tidak stabil, dan nyeri sendi. Menemukan tanda-tanda ini lebih awal dan kemudian melacak kemajuan pasien itu penting, tetapi banyak pasien mungkin tidak sepenuhnya menyadari sejauh mana masalahnya sampai berkembang ke tahap yang lebih lanjut.
Beberapa iterasi perangkat yang dapat dikenakan sebelumnya untuk melacak pergerakan berukuran besar dan tidak nyaman untuk dipakai. Mungkin sulit untuk mengintegrasikan komponen listrik ke dalam perangkat yang tidak mengganggu dan nyaman. Untuk mencapai hal ini, para peneliti ini telah menggunakan kain konduktif untuk mengintegrasikan sistem kelistrikan ke dalam kain rajutan yang dapat dipakai yang dapat melacak pergerakan sendi lutut.
Tujuan dari teknologi ini adalah untuk memastikan bahwa sensornya seakurat mungkin dan tidak bergantung pada banyak komponen eksternal (yang telah menjadi batasan dengan perangkat yang dapat dikenakan lainnya yang dibuat menggunakan kain konduktif), tetapi sebagian besar terintegrasi sepenuhnya ke dalam rajutan. kain. Mereka menggabungkan benang dielektrik yang sangat elastis dengan benang konduktif elektrik dalam berbagai pola jahitan untuk menghasilkan kain terpadu yang dapat dikenakan yang nyaman dipakai dalam waktu lama, tetapi dapat memberikan pembacaan yang akurat.
Sejauh ini, para peneliti telah menguji perangkat yang dapat dikenakan dengan sukarelawan manusia. Mereka telah menemukan bahwa itu dapat mendeteksi berbagai gerakan, dan sensor terintegrasi dapat mengenali langkah dalam 90 milidetik dan dapat menunjukkan perubahan sudut sendi 0,12 derajat, menunjukkan bahwa teknologi ini cocok untuk memantau pergerakan manusia secara real time.
Berikut adalah video dari Singapore University of Technology and Design tentang teknologi tersebut:
Belajar di jurnal Advanced Healthcare Materials: Semua Rajutan dan Terintegrasi Lembut Dapat Dipakai dengan Kelenturan Tinggi dan Sensitivitas untuk Pemantauan Berkelanjutan Gerakan Sendi Manusia
Melalui: Universitas Teknologi dan Desain Singapura